Date Released : 27 September 2006
Genre : Action | Drama | War
Quality : DVDRip
IMDB Rating : 7.2
Cast : Samy Naceri, Roschdy Zem, Sami Bouajila
Sinopsis :
Indegenes "Days Of Glory" adalah salah satu film yang menceritakan tentang masa Perang Dunia II. Di film ini dikisahkan perancis yang terdesak oleh serangan tentara nazi jerman, merekrut orang-orang dari daerah jajahan mereka untuk berperang membela Perancis melawan tentara Jerman. Orang-orang yang direkrut adalah orang-orang dari bangsa Afrika jajahan perancis, seperti Maroko dan Aljazair.
Tentara yang kebanyakan muslim dan berkulit hitam ini berperang membela perancis dengan gagah berani. Mereka menganggap perancis adalah tanah air mereka. Sehingga dalam film ini kita akan dibawa suasana bahwa mereka (tentara afrika perancis ini) akan berperang secara ikhlas demi tanah air mereka,perancis.*padahal mereka jelas2 bukan orang perancis.
Walaupun ada perkataan mereka berperang demi uang, tapi kalo diikuti dalam film ini,akan didapat betapa heroiknya mereka demi membela perancis. *orang indonesia malah ada yang gak cinta ma indonesia contoh: koruptor. Back to topic,nah,setelah berperang dengan gagah berani dan berhasil menaklukkan tentara jerman di beberapa tempat mereka dikirim -pulang- ke perancis untuk berperang disana.
Masalah ras diangkat disini,dimana tentara-tentara afrika ini sering mendapat perlakuan yang tidak adil,seperti pada saat makan tidak mendapat tomat. Seorang kopral bernama Abdelkader berusaha untuk memperjuangkan persamaan ras ini. Perlakuan yang tidak adil juga diterima seorang prajurit Messaoud Souni saat ingin mengirim surat ke pujaan hatinya yang seorang wanita perancis,dimana surat2nya tidak dikirim ke si wanita,begitu pula sebaliknya. Dan tentara afrika ini juga tidak mendapat kesempatan pulang kembali ke negeri asal mereka aljazair dan maroko, padahal tentara perancis dapat pulang kerumah masing2.
Kopral Abdelkader bercita-cita ingin menjadi kolonel untuk dapat membuktikan bahwa tentara afrika juga dapat meraih posisi penting ini di militer perancis dan dapat membebaskan masalah perbedaan ras ini. Dia giat membaca buku paduan tentara prancis. Namun oleh atasannya, Sersan Roger Martinez,apa yang diinginkan kopral abdelkader dianggap hanyalahsebuah bualan belaka. Hingga pada akhirnya sersan Martinez diangkat menjadi Sersan Kepala,sedang kopral abdelkader tetap menjadi kopral.
Suatu ketika Kopral Abdelkader berkelahi dengan Sersan Roger Martinez. Sehingga dia dijebloskan ke penjara. Walau tampak intrik dan persaingan antara Sersan Roger Martinez dan Kopral Abdelkader namun sebenarnya mereka “cukup” saling membutuhkan. Hingga pada suatu ketika Kopral Abdelkader dibebaskan untuk membantu Sersan Kepala Martinez dan timnya ke garis depan untuk mengirim bantuan senjata dan amunisi ke tentara AS yang berperang dengan Jerman.
Dia pergi dengan janji dari seorang kolonel perancis,ketika dia sukses mengirim bantuan senjata ke tentara AS dia akan dinaikkan jabatannya. Dalam perjalanan tiba-tiba sersan Leroux yang keturunan perancis, terkena ranjau hingga hampir setengah pasukan pimpinan Sersan Kepala Martinez tersebut gugur. Sersan Kepala Martinez pun terluka cukup parah, sehingga komando pasukan yang tersisa di berikan ke pada Kopral Abdelkader.
Dengan sisa 4 orang yang siap tempur (Kopral Abdelkader,Said Otmari yang lugu,Messaoud Souni si penembak jitu dan Yassir) mereka melewati kerasnya perjalanan menuju garis depan hingga sampe di garis depan. Dan ternyata disana seluruh tentara AS telah mati. Tinggallah mereka berempat menjaga garis depan tersebut -termasuk merawat Sersan Kepala Martinez yang terluka parah-.
Suatu pagi datanglah segerombolan tentara jerman dalam jumlah banyak. Walaupun jumlah tidak seimbang tapi mereka cukup mampu mengimbangi pasukan jerman tersebut. Namun dengan semakin banyaknya tentara yang datang dan dengan senjata yang lengkap dan canggih, satu per satu pejuang perancis ini gugur. Kopral Abdelkader yang tersisa mencoba menyelamatkan diri hingga datanya bantuan.
Akhirnya bantuan datang dan berhasil mempertahankan garis depan perancis. Kopral Abdelkader yang masih selamat ingin menemui kolonel yang menjanjikannya kenaikan pangkat. Tapi, kopral abdelkader dihalangi oleh pasukan perancis saat akan menemui sang kolonel. Hingga 60 tahun kemudian, saat kopral abdelkader sudah tua, perancis tetap tidak mau membayar perjuangan tentara Afrika ini. Bahkan sidang uni eropa telah meminta perancis membayar,namun perancis tetap tidak membayar semua perjuangan mereka.
[bydangdyud]
Download File
[Subtitle Menyusul]
*join part with hjsplit
Sumber : Film Gratis
